Minggu, 22 Maret 2009

Brotherhood of Travelling Sin

Yap, i have soooo many boy friends (baca:temen cowok). Dari mulai temen jaman sekolah, kuliah, temen kerja, kebanyakan berjenis MALE. Nggak ada alasan pasti why aku suka mingle sama mereka. Maybe, I just love to be different. I mean si tengah-tengah cowo pasti aku akan kelihatan kan? Just like Fergie in Black Eyed Peas or Miss Jaydee di Soul ID.
Dan be in a circle in a boy friends is something that weird for some people. Kebanyakan pasti akan ngecap, Kegatelan. But, don't bother instead kegatelan sama mereka, aku lebih suka ngelempar joke-joke yang rada sarkastik dan kadang melihat something dari sudut pandang mereka. Meski aku nggak berubah jadi kecowok-cowokan dalam bentuk fisik maupun mental (I'm still a feminine girl inside) dalam beberapa hal, kayak solving problem kerjaan jadi lebih pake otak than hati, lebih suka muterin duit daripada shopping g jelas, dan yang pasti sihh lebih fair dalam menilai orang (nggak cuma dari faktor pribadi), I think that more sound a boy to a girl for me...
Tapi sisi negatifnya, when it comes to love, it can be my own weapon. Nggak semua cowok mengartikan persahabatan dengan cowok = cool. Banyakan pada mundur teratur ngeliat banyaknya pasukan martir di belakangku. Sampai-sampai waktu aku tanyain peramal Tarot, dia bilang gebetan terakhirku itu batal naksir gara-gara aku kebanyakan temen cowok! Whatta...!!
Nggak tau deh gimana ngomongnya buat problem satu ini. Yang pasti saat ini sih, my brotherhood or travelling sin is the best. Well, apa salahnya menikmati hidup. Ya nggak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar